Latar Belakang Kurikulum

Tarbiyatu-l-Mu'allimin Al-Islamiyyah (TMI) Pondok Pesantren Hujjatul Islam Jember ialah basis kurikulum pendidikan pesantren sebagai bentuk komitmen pondok dalam mencetak kader-kader da’i yang berilmu, tangguh, dan berakhlak mulia.

TMI Pondok Pesantren Hujjatul Islam didirikan pada tahun 2006 dengan mengadopsi sistem pendidikan ala Pondok Modern Darussalam Gontor yang dikenal dengan pendekatan integral antara ilmu agama dan ilmu umum. Kurikulum ini dikembangkan secara kontekstual dengan mengintegrasikan muatan lokal sesuai dengan visi dan misi Pondok Pesantren Hujjatul Islam.
TMI hadir sebagai respon atas kebutuhan umat dalam dakwah, pendidikan, dan pembinaan akhlak.

Profil Kurikulum

Sistem pendidikan yang digunakan adalah Tarbiyatul Mu’allimiin Al-Islamiyyah (TMI) dengan masa studi selama 6 tahun, mencakup jenjang pendidikan setara SMP/MTs dan SMA/MA. Kurikulum ini tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, kemandirian, kepemimpinan, dan penguasaan keterampilan hidup (life skills).

Sistem Pendidikan Asrama yang Komprehensif

Pendekatan pendidikan yang menyatukan pembelajaran formal, pembinaan akhlak, dan kehidupan sosial santri dalam satu lingkungan terpadu selama tak pernah kurang dari 1 hari/24 jam.

Fokus Penguasaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris

Sebagai bentuk penguatan kompetensi global dan kemampuan akademik santri, kurikulum ini memberikan perhatian khusus pada penguasaan dua bahasa asing, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Visi & Misi

Menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul dalam membentuk generasi muslim yang berakhlak mulia, berilmu, dan berdaya saing tinggi.”

Visi

Misi

• Menyelenggarakan pendidikan yang memadukan kurikulum nasional dan keislaman secara terpadu.

• Membentuk pribadi santri yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.

• Mengembangkan potensi santri dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

• Membiasakan santri dalam berbahasa Arab dan Inggris untuk mendukung dakwah internasional.

• Menanamkan jiwa kepemimpinan dan kemandirian pada santri.

• Mewujudkan lingkungan pesantren yang bersih, nyaman, dan islami.

• Memberikan pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat, khususnya dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.